You Are Reading

0

wanita ter indah

ncuye 4 Februari 2010
WANITA TERINDAH DALAM
HIDUPKU SELAMANYA

Ketika sang surya meredup di ufuk barat,dan semua insane beristirahat di isatananya masing-masing. Lalu diriku terbaring di atas kasurku yang nyaman.

Terdengar dering handphoneku memecah kenyamanaku yang indah melayang di atas awan,bersama fikiranku yang indah bersama dirinya.

Namun apa yang kulihat hanyalah pesan dari operatot yang meninformasikan untuk segera meng update RBT aku yang akan segera akan habis masa aktifnya,betapa kecewanya aku padahal aku mengharapkan sesuatu yang bias membuatku bahagia.

Namun itulah RBT satu-satunya yang bias membuat aku membayangkan sosok seorang wanita yang palin berharga di hidupku,namanya adalah Nilam.

Nilam ini adalh kekasihku yang terakhir menyakiti aku,tetapi aku tak mengereti apa yang salah dari aku,slah apakah diriku,apakah dirinya merasa apa yang kurasa setelah dirinya memutuskan aku.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari arah depan rumah,lalu akubergegas membukakan pintu. Namun betapa terherannya aku apa yang kulihat adalah seorang yan aku idamankan untuk menjamah aku.

Ya,dialah mantan kekasih aku. Namun betapa terherannya aku terlihat wajahnya yang suram takterlihat keceriaan yang dulu aku lihat darinya.

Lansung saja kupersilahkan Nilam masuk,dank ku persilahkan duduk. Dengan penuh rasa penasaranku dengan kedatangan Nilam kerumah aku, ku buka saja pembicaraan.

“Nilam,kulihat wajah mu seperti murung,mengisyaratkan dirimu mempunyai yang ingin sekali kau ungkapkan.”kata ku.

Ddngan pelan Nilam menjawab.”begini Den,semenjak diriku berpisah denganmu aku mencari sebuah tambatan hati untuk kulabuhkan cintaku,lalu.”

“lalu apa Nilam?.” Aku Sedikit penasaran.

Nilam pun melanjutkannya.

“Lalumkutemukan tambatan cintaku yan kuinginkan,aku lakukan apa yang dia inginkan,aku berikan apa yang dia inginkan,sampai waktuku,hartaku,bahkan hatiku semuanya untukya.

Pada suatu ketika dirinya mengajakku untuk berlibur. Di puncak kami menyewa vila yang indah nan elok. Kami menghabiskan waktu bersama,sampai disuatu ketika kami bercenkrama di saat malam tiba kami bercengkrama,dan tak kusangka niat buruk dia mulai keluar. Dia menyajikan teh yang telah diberi sesuatu yang telah ia berikan sesuatu. Kemudian aku pun ter lelap dalam tidurku dan ke esokannya aku terbangun dengan memalukan. Sesuatu yang harus ku jaga terenggut dengan sia-sia.”

Aku tak dapat berkata apa-apa lagi namun inilah yang terjadi padanya dan kemudian aku menenangkannya dengan mengatakan.”Walau dirimu redup dikala terpuruk,kau akan masih menjadi wanita terindah dihidupku untuk selamanya.”Kataku menhibur.


0 komentar:

Posting Komentar